Sabtu, 21 Juli 2012

Problem Solving

Bulan puasa, siang siang gini berasa banget ya. Mending baca ini dulu deh, siapa tau bisa bermanfaat dan nambah ilmu juga. Enjoy Guys ;;)

Nah sekarang gue mao berbagi materi waktu gue mopd di smk yang baru. Bermanfaat banget, serius. Gue aja dengerin materi yang ini sampe ga ngedip lho *lebay -,- Eh tapi serius, gue dengerin ini sampe rasanya tuh, ulang lagi deh kalo bisa. Guru yang kasih materi pun suara nya bisa nenangin hati banget, apalagi isi materi nya. Yaudah daripada berlama-lama, gue bahas deh ini materi, daripada cuma dicatat di buku mop gue, share lebih berguna.

Yap, judulnya aja Problem Solving, yang artinya Pemecahan Masalah. Kita sebut aja beliau Mr A, karena guru bahas inggris, hihihi. Mr A awal pembukaan beliau bilang, seandainya kamu disuruh memilih dua hal, yaitu masalah yang datang ke kamu, atau kamu yang datang ke masalah itu. Ya kurang lebih perkataan beliau seperti itu. Awal nya yang lain jawab, masalah yang datang ke kamu. Tapi jawaban itu salah, jawaban yang tepat dari kedua pilihan itu seharusnya, kamu yang datang ke masalah itu. Kenapa? Karena dengan ada nya kamu datang kepada masalah itu, kamu belajar untuk menyelsaikan masalah, dan menemukan titik terang dari permasalahan itu. Pertanyaan dan jawaban yang singkat, tapi kena banget. Iya ga sih?

Beliau juga menambahkan, seperti apa anak yang cerdas itu? Anak yang cerdas adalah yang bisa, yang mampu memecahkan masalahnya sendiri. Beliau juga mengingatkan dan memerintahkan kita murid baru nya, untuk tulis, mengingat, dan menggunakannya dalam keseharian kita. 3M, apa itu 3M?

M yang pertama yaitu menerima. Menerima dengan ikhlas, lapang dada masalah yang datang, dan tidak ingin atau tidak memiliki niatan untuk pergi dari masalah itu. M yang kedua yaitu memahami. Memahami masalah yang datang, bagaimana cara menyelesaikannya, bagaimana masalah itu bisa datang kepada diri kita, dan apa penyebab masalah itu sendiri. Dan M yang ketiga yaitu merubah. Bagaiman kita bisa merubah masalah yang datang itu sebagai hal yang baru, yang dapat diselesaikan dengan bijak, yang dapat merubah kita menjadi pribadi yang positif, pribadi yang lebih baik lagi.

Beliau juga bertanya lagi, jika kamu berada di posisi, dimana kamu dikucilkan di kelas, terbiasa dijadikan bahan ejek ejekan kelas, apa yang dapat kamu lakukan dan bagaimana sikap kamu dalam menyelesaikan masalah itu? Sayang disini gue ga bisa jawab, karena ga dipilih maju kedepan. Padahal mao banget bisa jawab pertanyaan itu ke depan, tapi ga apa-apa. Jawaban gue khusus gue tulis disini. Ya jawabannya ga jauh beda sama yang lain sih yang sebenernya, ya paling cuma tambahan sedikit aja kali ya. Kalo jawaban gue sih gini aja, hehehe

Seandainya gue berada di posisi seperti itu, mungkin hal pertama yang akan gue liat adalah, diri sendiri. Apa sih yang membuat gue bisa diginiin sama temen sekelas sendiri. Kalo udah tau jawabannya ya gue berusaha untuk merubah itu, kalo memang sikap atau perilaku atau apalah itu yang bisa dikatakan negatif. Tapi kalo emang sah sah aja, positif positif aja ya ga akan gue rubah. Tapi ya namanya orang mungkin ga suka, gue tunjukin lah kelebihan gue didepan mereka untuk menutupi kekurangan gue yang mereka ga suka. Mao dalam bidang akademik atau pun yang non akademik. Supaya mereka bisa sadar dengan kehadiran gue, bisa menghargai gue, merasa salah udah ngejek ngejek gue. Kan bisa aja kalo gue bisa menonjol dalam satu bidang akademik atau pun non akademik itu, mereka jadi malu sendiri, "oh iya, dia aja bisa yang kaya gitu" bisa aja mereka akan mikir kaya gitu kan.

Ya, memang apa yang kita lakuin untuk memecahkan masalah itu sendiri suka atau sering lah ga berjalan mulus. Bahkan untuk 3M itu aja gue sendiri pun masih belom bisa menjalankannya sampai saat ini. Ya apa yang gue tulis, apa yang gue baca, apa yang gue bilang ga semudah menulis, membaca, dan membicarakannya. Itu semua butuh proses, dan memang sulit. Bahkan untuk mengerti diri sendiri pun masih sulit, apalagi untuk menerima masalah, memahami masalah itu, dan disuruh merubah nya pula. Ya tapi memang harus belajar sedkit demi sedikit, biar bisa dibilang anak cerdas yang bisa memecahkan masalahnya sendiri, hahaha

Yaudah pesan gue kali ini, berusaha itu memang terkadang sulit, tapi kalo usaha itu bisa tercapai sesuai keinginan kita, hasilnya pasti sangat menggembirakan diri kita sendiri karena melihat sulitnya, susahnya usaha yang udah kita lakuin. Masalah apapun yang datang ke kita itu pada akhirnya akan menjadikan kita dewasa dalam menyikapi masalah, pelajaran yang baru untuk kita. Jangan takut ga akan bisa nyelesain masalah, karena Allah memberikan ujian sesuai kemampuan hamba nya, ga akan lebih. Eh iya satu lagi, selamat menunaikan ibadah puasa ya bagi yang menjalankan, semoga puasa, solat, dan amal ibadah yang lainnya diterima oleh Allah SWT, aamiin O:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar